Senin, 17 Mei 2010

Manusia akan celaka jika diadili hanya dengan keadilan belaka !

Teringat kembali kepada beberapa postingan saya terdahulu :

-Otak segede Planet Jupiter?
-Mari kita nilai ! Berapa nilainya ?
-Mari kita pahami ! Apa artinya ?

Saya kutipkan sebuah penggalan cerita dari salah satu Novel favorit saya yang berjudul "Sang Raja Jin : Novel tentang Cinta, Doa, dan Impian" ( hal. 118-124 )

Judul Asli : Master of the Jinn : A Sufi Novel
Pengarang : Irving Karchmar
Penerbit : Bay Street Press, Sag Harbor, NY, 2004
Judul Indonesia : Sang Raja Jin : Novel tentang Cinta, Doa, dan Impian
Penerjemah : Tri Wibowo BS
Penerbit Indonesia : Kayla pustaka

-------------------------------------------------------------------------------------------------
“Pada masa lalu, seorang faqir pengelana tiba di sebuah oasis di sebuah gurun di barat. Dia seorang Qalandar yang berkelana di gurun-gurun Afrika dan Arab selama bertahun-tahun. Dia mencari-cari tempat penyendirian agar bisa mengingat Tuhannya dan merenungi misteri-misteri-Nya. Amal, iman, dan kepasrahannya kepada Tuhan membuatnya dianugrahi kedamaian jiwa. Ketulusan dan ibadahnya di Jalan Cinta sangatlah mendalam, sehingga hal-hal gaib tersingkap padanya, dan dia menjadi seorang Wali, sahabat Allah.

“Faqir itu tiba di oasis pada malam hari. Ia segera merebahkan tubuhnyadi bawah pohon kurma untuk beristirahat sejenak sebelum menunaikan shalat tahajud. Tetapi, tanpa disadari, ada lelaki lain yang juga sedang beristirahat di dekat pohon itu.

“Tetapi lelaki itu adalah penjahat tersohor, gembong dari sekelompok penjahat yang dahulu sangat ditakuti orang. Mereka dulu suka merampok kafilah-kafilah pedagang kaya yang bepergian melalui kota-kota di pedalaman. Tapi kekejaman para penjahat itu akhirnya sampai ke telinga Sultan, dan karenanya ia memerintah prajuritnya untuk memburu dan membunuh gerombolan perampok itu. Banyak anggota perampok itu yang tertangkap dan di pancung kepalanya. Yang lainnya meninggalkan gembong penjahat itu. Sebagian lagi mengkhianatinya karena takut dihukum mati seperti kawan-kawannya yang lain.

“Akhirnya, pentolan penjahat itu sendirian. Hartanya ludes semua. Uangnya yang terakhir sudah habis dalam pelarian. Kini ia menjadi buronan nomor wahid. Kepalanya dihargai sangat mahal. Bahkan mantan kawan-kawannya, yaitu para penadah barang-barang hasil jarahannya, kini tak mau lagi menolongnya. Mereka juga takut jika kemarahan Sultan menimpa diri mereka. Karena itulah penjahat ini melarikan diri berhari-hari melintasi gurun dan sampai di oasis tersebut dalam keadaan letih dan lapar. Ia duduk di bawah pohon dan merutuki nasibnya yang malang.

“Malaikat Munkar dan Nakir, yang bertugas menanyai orang yang sudah meninggal, melihat keadaan dua orang itu. Kata malaikat Munkar, ‘di sini jelas tampak beda antara emas yang murni dan yang palsu. Dua orang ini sudah bisa dinilai mutu jiwanya, walau mereka belum mati. Allah akan mengangkat lelaki yang saleh dan setan akan menemani lelaki jahat itu.’

“Pastilah demikian,’ kata Nakir setuju. ‘Emas sejati amatlah langka. Surga amatlah luas, dan neraka penuh api yang menyala-nyala hingga ke dasarnya.’

“Allah mendengar bersitan pikiran kedua malaikat-Nya itu. Dia lalu berbicara kepada hati dua malaikat itu: ‘Kalian telah menghakimi nasib mereka. Namun manusia akan celaka jika Aku menghakimi makhluk-Ku hanya dengan keadilan belaka. Bukankah Aku Maha Pengasih lagi Maha Penyayang? Saksikanlah! Aku akan mengunjungi mereka dalam tidur dan visi mereka, agar kalian tahu kebenaran sejati dari makhluk-Ku.

“Lalu Allah menidurkan dua orang itu dan mengirimkan mimpi kepada si faqir dan penjahat tersebut. Qalandar yang alim itu bermimpi di dalam neraka, bahkan berada di dasar neraka yang paling dalam, dengan nyala api yang paling lebat dan hebat. Sedangkan pentolan penjahat itu berada di surga, berdiri bersama-sama para Wali Allah di hadapan singgasana-Nya.”

“Kedua malaikat itu menyaksikan si faqir yang saleh berada di tengah-tengah neraka, dan melihat orang yang sangat baik ini berdiri telanjang dengan api membakar dagingnya. Jeritan jiwa-jiwa yang tersiksa membuat telinganya sakit. Tetapi lelaki itu tidak merasakan kesakitan saat api neraka membakarnya, dan ia bahkan tidak terkejut maupun takut. Ia hanya memikirkan Sang Kekasih, dan penderitaan sehebat apapun tidak bisa mengalihkan perhatiannya kepada Allah. Ia lalu duduk diselimuti kobaran api yang panas dan menyesakkan. Dengan suara tenang dan keras Sufi itu mulai berzikir:

“’Laa ilaaha illallal! Laa ilaaha illallah!’

“Api itu menyala lebih hebat saat zikirnya menggelegar. Lalu api itu meredup, dan gunung-gunung api di neraka bergetar hebat mendengar zikirnya. Jiwa-jiwa lain yang disiksa di neraka berhenti menjerit dan memasang telinganya lebar-lebar, karena nama Allah selama ini tidak pernah diucapkan di neraka. Kemudian semua suara lenyap kecuali suara zikir itu. Lelaki itu terus berzikir sampai dasar dan fondasi neraka berguncang hebat, sedangkan para penghuni lain yang terkutuk di neraka mulai mendapatkan secercah harapan untuk bebas dari azab neraka.

“Neraka itu pasti akan runtuh berkeping-keping jika Iblis tidak muncul dan memohon kepada si faqir untuk menghentikan zikirnya. Tapi lelaki saleh itu terus saja berzikir, sebab sudah lama ia menapaki Jalan Cinta, dan kehendak Sang Kekasih sudah menjadi kehendaknya, entah ia dimasukkan ke dalam surga atau neraka.”

“Allah juga memperlihatkan keadaan penjahat itu kepada kedua malaikat-Nya. Mereka melihat penjahat itu berdiri dengan jubah panjang, gemetar di tengah-tengah penghuni surga di hadapan singgasana Allah Yang Mahakuasa. Dan Malaikat Jibril berbicara kepada lelaki itu :

“’Dengan rahmat dan kasih sayang Allah, Penciptamu, perbuatan burukmu telah dimaafkan,’katanya. ‘Kini masuklah dengan damai.’

“Dan kini, kebenaran memasuki hati si penjahat itu. Ia amat takjub, air mata menetes di matanya. Lalu ia menyaksikan keagungan dan keindahan Dzat Yang Maha Pengasih. Ia pun tersungkur dan menangis sejadi-jadinya.

“Dan Allah berfirman kepadanya : ‘Wahai anak cucu Adam, janganlah takut. Sebab tiada satu pun yang terperosok ke dasar tanpa bisa kuangkat kembali ke permukaan.’

“Penjahat itu tak lagi jeri. Ia berlutut dan bersujud kepada-Nya sebari terus menangis. Air matanya mengalir tiada henti. Ia menyesali hidupnya yang kelam di masa lampau. Air matanya menjadi aliran rahmat yang tak bisa berhenti. Kaki Sang Wali yang tidur di sebelahnya basah oleh air matanya.

“Ia akan terus menangis kalau saja visi yang dihadirkan Allah itu tidak diakhiri. Kedua lelaki itu bangun mendadak. Kemudian sang penjahat melihat si faqir. Ia mendekati faqir itu sambil masih menangis. Si faqir yang mengetahui keadaanya lalu memeluknya. Mereka berdua melakukan shalat dan berdoa bersama sampai fajar mengembang. Akhirnya, penjahat itu menjadi murid si faqir. Demikianlah…

“Sementara itu, Malaikat Munkar dan Nakir, yang baru saja melihat setetes dari rahmat Allah yang tiada habisnya, bersujud di hadapan Tuhan. Mereka malu karena terburu-buru menghakimi. Penilaian Allah berada di luar pemahaman manusia dan malaikat.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Bererapa istilah :
  • Faqir : Secara harfiah bermakna fakir. Dalam istilah Sufisme, faqir adalah seseorang yang hidup dalam kebersahajaan spiritual, tak terikat kepada apa pun selain Tuhan
  • Darwis : Murid dari Syekh Sufi
  • Qalandar : Darwis pengembara yang penyendiri
  • Syekh : (1) Pemimpin sebuah kota atau kampung; (2) Kepala lembaga keagamaan di sebuah kota atau daerah; (3) Dalam Sufisme, berarti guru spiritual.

Rabu, 05 Mei 2010

Balasan surat cinta? mari muntah bersama!

Berawal dari membaca sebuah postingan dari blognya kk Ahmedfikreatif berjudul Surat Cinta Dua Insan Terlanda Asmara Terpisah Lautan
Sebuah surat dari seorang Pemuda bernama Sutrisno kepada seorang Gadis bernama Titin.
Merinding saya bacanya... Hahaha!!! dasar anak muda jaman dulu...

Lalu dilanjutkan dengan membaca postingan cc Cempaka berjudul Balasan Surat Cinta
Sebuah surat balasan dari seorang Gadis bernama Titin kepada seorang Pemuda bernama Sutrsino.
Nah... klo ini surat saya suka bacanya! Surat dengan gaya bahasa yang mencitrakan sebuah pribadi muslimah yang santun dan solehan.

SAYA JADI PENGEN IKUT-IKUTAN ^_^

Tulis-tulis-tulis... dan Voila!!! Selamat bermuntah-muntah ria...

***********************************************************************
Assalamu’alaikum WR WB

Dear kanda Sutrisno…

Entah apa yang harus kukatakan lagi diawal suratku selain selain rindu…rindu…dan…rindu… Kisah cinta ini begitu seindah kisah seribu satu malam… namun malam malam penuh cinta ini disatu sisi begitu menyiksaku mengingat kau tiada disisiku… hanya untaian surat suratmu sebagai pengobat rindu...

Seandainya mungkin... ku mampu terbang kesana…kan kubawa pulang dirimu yang slalu kusayang…kuyakinkan diri agar tiada sepi... kulewati hari didalam mimpiku….
Ya... sayang, setiap hari setiap detik setiap waktu kuyakinkan diriku agar tiada sepi menghiasi setiap hari kulalui tanpa dirimu... tapi nyatanya tak bisa kupungkiri aku sepi tanpa kehadiranmu... tiada jenuh memandangi fotomu yang yang rupawan… memyentuhnya dengan jariku….berharap kau merasakan hangat kasihku…kudekap erat di dadaku berharap kau maknai degup jantungku yang mengalun menyebut namamu… kandaku Sutrisno…

Saputangan tanda kasihku dan kasihmu... setia mendampingiku dalam hari hari penuh kerinduan ini… andai saja saputangan ini bisa bicara... dia mungkin sangat penasaran siapa Sutrisno…yang selalu kusebut namnya dan membuat aku selau menitikkan airmata…disapu tangan ini...

Kanda Sutrisno…maaf ya semoga kau bukannya malah sedih membaca rangkaian kata kata rinduku ini… jujur aku teramat rindu… namun jadikanlah ini sebagai semangatmu untuk berjuang disana…melakukan segala yang terbaik yanga kau bisa…karena ada aku yang akan sangat bangga padamu... yang akan setia memantimu sampai takdir mempertemukan kita lagi… dalam doaku ku mohoinkan Semoga Allah mempertemukan kita lagi dalam keadaaan yang sebaik baiknya…

Pesanku padamu kakandaku sayang... mari kita saling berjuang, segenap doa dan kepercayaan kutitipkan padamu karena kuyakinkan diri kau disana tengah merajut masa depan yang indah seperti yang kita cita citakan... setinggi bintang dilangit…secemerlang bintang dilangit… seindah nama bintang itu sendiri…kau ingat kan…bintang adalah sebuah nama yang kita rancang untuk nama anak kita kelak…amin.

Demikian surat ini kandaku... dalam kerinduan…dinda menanti sayang…

Wassalamu’alaikum WR WB

***********************************************************************

Jadi, bagaimana menurut anda? berapa liter muntahan yang anda hasilkan setelah membaca balasan surat cinta yang saya buat ini?

Selasa, 04 Mei 2010

Sebuah penghargaan... eh, Dua buah dink!

Empat bulan sudah saya mengoprasikan blog saya ini. Sebagai blogger newbie, saya sadar banyak sekali kekurangan saya dalam "memanage" blog ini, baik dari segi isi maupun tampilannya T_T. Postingan yang hanya mampu saya tulis 3x sebulan, topik-topik yang kurang menarik, pembahasan yang kurang sistematis, gaya bahasa yang amburadul, umpan balik yang kurang memuaskan, tampilan yang kurang baik, warna-warna yang kurang nyaman dipandang, huruf-huruf yang susah dibaca, dan lain sebagainya... yang walaupun saya sadar dengan pasti, tapi tidak juga segera mengatasinya >_<

Gembira?

Tentu saja gembira!!! hanya saja saya agak merasa kurang pantas... Tapi yah, Ane bawa pulang Gan awardnya!!!

***********************************************************************

Award pertama : Beautiful Blogger
Award ini diberikan oleh kk Ahmedfikreatif dalam postingannya yang berjudul Sebuah Awal di Bulan April pada tanggal 27 April 2010 yang lalu.

Thank you for this friendship katanya... (You're Welcome jawab saya)... Semoga tetap menjadi persahabatan yang indah selamanya...

***********************************************************************

Award kedua : Nice Blogger
Award ini diberikan oleh cc Cempaka dalam postingannya yang berjudul Nice And Beautiful pada tanggal 28 April 2010 yang lalu.

"Bingung mau dikasih ke siapa, jadi ngasihnya yang terlintas di kepalaku deh" katanya... Weeee!!
Yah, setidaknya saya masih ada dalam pikiran cc Cempaka. Walau masih di nomor-duakan (jealous mode on) Hahaha!!!


**********************************************************************
NB : @Ahmedfikreatif&Cempaka : Maafkan saya tidak bisa mengikuti sistem yang ada... karena sebuah penilaian terhadap seseorang merupakan sebuah beban besar bagi saya. Lagian, blogger yang saya kenal juga baru sedikit. Dipaksain juga akhirnya award ini juga bakal balik lagi ke kalian juga... Hahaha...
 

Blog Template oleh YummyLolly.com - Header dibuat dengan PS brushes oleh gvalkyrie.deviantart.com
Disponsori oleh Free Web Space